Teknologi Blockchain memiliki potensi untuk merevolusi industri jasa keuangan dengan menawarkan cara transaksi yang aman, transparan, dan efisien. Sejak awal, blockchain dalam layanan keuangan telah dianggap sebagai kasus penggunaan utama teknologi yang paling erat dan bisa merevolusi. 

Sistem keuangan global diperkirakan menangani triliunan dolar AS per hari dan melayani miliaran individu. Dengan tingkat pelayanan yang begitu tinggi, muncul banyak tantangan yang telah dihadapi industri keuangan sejak lama. 

laporan PWC, 45% perantara keuangan seperti bursa saham, layanan pengiriman uang, dan jaringan pembayaran menghadapi kejahatan ekonomi setiap tahun. Teknologi Blockchain dapat menjadi solusi yang memungkinkan untuk tantangan sistem keuangan global.

Pendekatan Blockchain

Pengembangan solusi blockchain untuk layanan keuangan dapat menghasilkan beberapa manfaat bagi industri. Blockchain dalam layanan keuangan juga mengarah pada pengenalan konsep keuangan terdesentralisasi atau decentralized finance, lebih dikenal sebagai DeFi. DeFi adalah bentuk keuangan yang didukung oleh teknologi blockchain yang bertujuan menghilangkan perantara dari layanan keuangan dengan menggunakan smart contracts. 

Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa kasus penggunaan blockchain yang paling menonjol dalam layanan keuangan.

1. Pembayaran lintas batas

Salah satu manfaat paling signifikan dari teknologi blockchain adalah kemampuannya untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas. Saat ini, pembayaran lintas batas dapat memakan waktu berhari-hari untuk diselesaikan dan dikenakan biaya tinggi. Dengan teknologi blockchain, pembayaran dapat diselesaikan hampir secara instan, dan biayanya berkurang secara signifikan.

2. Know Your Customer (KYC) dan Anti-Money Laundering (AML)

Teknologi Blockchain dapat membantu lembaga keuangan mematuhi peraturan KYC dan AML. KYC adalah proses verifikasi identitas pelanggan, dan AML adalah proses pencegahan kejahatan keuangan seperti pencucian uang. Dengan menggunakan teknologi blockchain, lembaga keuangan dapat menyimpan data pelanggan dan riwayat transaksi dengan aman, membuatnya lebih mudah untuk memverifikasi identitas pelanggan dan mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.

3. Perdagangan surat berharga atau securities trading

Teknologi Blockchain dapat merampingkan perdagangan sekuritas dengan mengurangi kebutuhan perantara seperti lembaga kliring dan kustodian. Kontrak pintar dapat digunakan untuk mengotomatiskan penyelesaian perdagangan, mengurangi risiko kesalahan dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan perdagangan.

4. Supply chain finance

Teknologi Blockchain dapat membantu perusahaan mengelola pembiayaan rantai pasokan atau supply chain mereka dengan lebih efisien. Dengan menggunakan teknologi blockchain, perusahaan pembiayaan dapat melacak pergerakan barang di seluruh rantai pasokan dan memastikan bahwa pembayaran dilakukan di setiap tahapan proses. Ini dapat membantu mengurangi risiko penipuan dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan.

5. Manajemen identitas

Teknologi Blockchain dapat digunakan untuk mengelola identitas dengan lebih aman dan efisien. Dengan menggunakan teknologi blockchain, individu dapat memiliki kendali atas data pribadi mereka, dan mereka dapat memilih siapa yang memiliki akses ke sana. Ini dapat membantu mengurangi risiko pencurian identitas dan meningkatkan keamanan transaksi online.

6. Insurance

Teknologi Blockchain dapat digunakan untuk merampingkan industri asuransi dengan meningkatkan pemrosesan klaim dan mengurangi risiko penipuan. Dengan menggunakan teknologi blockchain, perusahaan asuransi dapat mengotomatiskan pemrosesan klaim, mengurangi waktu yang diperlukan untuk memproses klaim, dan mengurangi risiko kesalahan.

Kesimpulannya, teknologi blockchain menawarkan beberapa kasus penggunaan untuk industri jasa keuangan. Kasus penggunaan ini mencakup pembayaran lintas batas, kepatuhan KYC dan AML, perdagangan sekuritas, keuangan rantai pasokan, manajemen identitas, dan asuransi. Karena teknologi terus berkembang, kemungkinan kita akan melihat lebih banyak kasus penggunaan blockchain dalam layanan keuangan.

Blockchain dalam layanan keuangan dapat menawarkan banyak manfaat, yang dapat membantu mengubah industri keuangan. Menurut KPMG, blockchain dapat mengurangi kesalahan hingga 95%, meningkatkan efisiensi hingga 40%, dan mengurangi konsumsi modal hingga 75%. Blockchain di bidang keuangan adalah konsep yang menarik dengan potensi untuk mengubah industri keuangan.