Jakarta, 24 Juli 2024 – Indonesia sedang mengalami transformasi cepat dalam sistem pembayarannya yang didorong oleh pembayaran digital. Inovasi terbaru dalam keuangan digital semakin memperkuat posisi Indonesia di panggung global. Ini adalah tema utama dari Digibank Summit Indonesia Edition yang diadakan pada tanggal 24 Juli 2024 lalu.

Salah satu highlight dalam acara ini adalah diskusi panel berjudul “What’s Next: The Future of Payments in Indonesia,” yang menampilkan Tigran Adiwirya, co-CEO D3 Labs. Diskusi membahas berbagai aspek evolusi pembayaran di Indonesia, termasuk teknologi uang elektronik, revolusi non-tunai, pembayaran berbasis blockchain, dan pembayaran real-time.

Tigran menyoroti potensi besar teknologi blockchain dalam merevolusi sistem pembayaran Indonesia. Meskipun fokus utama adalah pada pembayaran ritel, ia menekankan dampak transformatif blockchain pada pembayaran grosir. Dengan mengotomatiskan proses rekonsiliasi, penyelesaian transaksi, dan pelaporan regulasi, blockchain dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi dan efektivitas biaya dalam industri keuangan.

“Bank-bank global telah mengadopsi blockchain untuk merampingkan operasi back office dengan mengotomatiskan proses seperti rekonsiliasi dan penyelesaian, termasuk pelaporan regulasi,” kata Tigran pada Digibank Summit Indonesia Edition. “JP Morgan menyelesaikan settlement 1 miliar USD setiap hari untuk klien bisinsnya, sehingga meyakinkan kita akan manfaatnya tanpa mengorbankan aspek risiko.”

Bank Indonesia, juga secara krusial berperan dalam membentuk masa depan pembayaran. Komitmen bank untuk mengembangkan mata uang digital bank sentral (CBDC), Rupiah Digital atau Proyek Garuda, dengan memanfaatkan teknologi blockchain, menandai langkah maju yang signifikan. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan di antara lembaga keuangan dan mendorong adopsi solusi blockchain yang lebih luas.

“Dengan memiliki sikap yang jelas untuk memanfaatkan teknologi blockchain untuk menjalankan rupiah digital secara potensial. Yang paling penting, kita akan mengakui Rupiah Digital kita sebagai alat pembayaran yang sah. Ini akan mengirimkan sinyal positif ke Lembaga Keuangan dan mendorong mereka untuk mengeksplorasi potensi penggunaan Blockchain untuk menjalankan operasi mereka,” kata Tigran.

Meskipun blockchain memiliki potensi yang besar, hal itu hanya salah satu bagian dari puzzle. Ekosistem pembayaran yang lebih luas juga berkembang pesat, didorong oleh kemajuan dalam uang elektronik, transaksi non-tunai, dan pembayaran real-time. Inovasi-inovasi ini secara kolektif mengubah cara individu dan bisnis melakukan transaksi keuangan.

Lebih Dari Sekedar Blockchain: Pendekatan Multifaset

Keberadaan populasi yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan di Indonesia membuka peluang besar bagi solusi pembayaran digital. Layanan uang elektronik berpotensi menjembatani kesenjangan inklusi keuangan dan memberdayakan jutaan orang. Selain itu, dorongan pemerintah menuju masyarakat non-tunai mempercepat adopsi metode pembayaran digital di berbagai sektor.

Inovasi dalam sistem pembayaran digital tidak terbatas pada teknologi blockchain. Teknologi uang elektronik dan revolusi non-tunai juga memainkan peran penting dalam perkembangan ini. Menerapkan pembayaran real-time semakin memperkuat ekosistem keuangan digital Indonesia, menawarkan kenyamanan dan kecepatan bagi konsumen dan bisnis.

Fokus strategis Indonesia pada pembayaran digital dan lingkungan peraturan yang mendukung memposisikan negara sebagai pemimpin global dalam teknologi keuangan. Dengan terus berinvestasi dalam infrastruktur dan literasi digital, masa depan pembayaran di Indonesia semakin menjanjikan.

Dengan merangkul teknologi mutakhir seperti blockchain dan mendorong ekosistem yang kondusif untuk inovasi, Indonesia siap membentuk masa depan pembayaran secara domestik dan global.

Kehadiran Tigran Adiwirya di Digibank Summit Indonesia Edition menggarisbawahi komitmen D3 Labs untuk memajukan teknologi pembayaran di Indonesia. Dengan perspektif inovatif dan berbasis teknologi, D3 Labs terus mendorong transformasi digital di sektor keuangan Indonesia.

Acara tersebut mencerminkan optimisme dan antusiasme yang tinggi tentang masa depan pembayaran di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan perusahaan teknologi, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemimpin dalam inovasi pembayaran digital di Asia dan dunia.